TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR RUMAH

Ketika mendengar kata tehnologi, Apakah yang terlintas dalam benakmu...? Tentu kamu akan membayangkan bahwa tehnologi merupakan suatu hal yang membantu mempermudah kehidupanmu seperti handphone, telepon, internet, laptop dan laij sebagainya. Tentunya berbagai ragam jenis tehnologi itu tidak hanya mempermudah kehidupan manusia, tetapi juga dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi manusia dalam memenuhi kehidupan kebutuhan hidupnya.

Pada zaman sekarang ini kehidupan manusia memang tidak dapat terlepas dari kemajuan tehnologi. Saat ini, tehnologi yang ada diciptakan oleh manusia berdasarkan akal dan pikirannya. Akal dan pikiran itu merupakan karunia yang diberikan oleh Alloh Subhaanahuu wata'alaa. Oleh sebab itu sudah sepantasnya kita mengucapkan rasa syukur kepada Alloh SWT, sehingga manusia dapat menciptakan berbagai macam tehnologi seperti yang ada saat sekarang ini.

A. MENGENAL ISTILAH TEHNOLOGI

Mengenal lebih dekat istilah thnologi dengan mempelajari pengertian dan perkembangan teknologi, serta jenis-jenis tehnologi.

1. PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN TEHNOLOGI

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia kata tehnologi mengandung arti (1) Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan; (2) keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Jadi tehnologi merupakan ilmu pengetahuan terapan untuk mewujudkan kenyamanan dan kemudahan hidup manusia.

Dizaman modern ini, manusia sangat bergantung pada tehnologi. Hal tersebut membuat tehnologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Dari orang dewasa hingga anak muda, para ahli hingga orang awam menggunakan tehnologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Bahkan para petani yang bekerja diladang pun menggunakan tehnologi untuk meningkatkan hasil panenya, contohnya adalah penggunaan traktor mesin sawah. Traktor mesin dinilai lebih cepat dan efisien jika dibandingkan dengan bajak yang ditarik oleh kerbau. Contoh lain adalah: rumah kayu panggung merupakan hunian orang pada zaman dahulu, dengan mejunya ilmu pengetahuan hunian tempat tinggal manusia telah banyak yang terbuat dari bahan rumah beton.

Tehnologi yang ada saat ini merupakan hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi atau disingkat IPTEK. Perkembangan tehnologi terjadi secara drastis, pesat ean terus menerus berkembang hingga saat ini. Hal tersebut dapat kita lihat dari banyaknya inovasi dan penemuan yang bersifat sederhana hingga yang bersifat sangat rumit. Contoh, kita dapat membandingkan handphone masa lalu dengan handphone saat ini, sungguh sangat berbeda. Handphone pertama kali hanyalah sebuah alat komunikasi tanpa kabel yang dapat mengirimkan pesan berupa suara dan teks, tetapi sekarang ini handphone tidak hanya dapat digunakan mengirimkan pesan berupa suara dan teks, tapi dapat digunakan sebagai menggambar foto, merekam video, mendengarkan musik dan mengakses internet dalam hitungan detik.

Perkembangan tehnologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara salah satunya adalah didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan tehnologi yang dimiliki dan dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini disebabkan ilmu pengetahuan dan tehnologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia. Oleh sebab itulah kita sebagai penerus bangsa sudah selayaknya berusaha mengembangkan tehnologi hasil bangsa sendiri agar negara indonesia menjadi bangsa yang lebih maju.

2.JENIS-JENIS TEHNOLOGI

Berdasarkan fungsinya, tehnologi digolongkan menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis tehnologi yang sangat berkembang saat ini.

a. Tehnologi Peralatan Rumah Tangga

Tehnologi peralatan rumah tangga merupakan tehnologi yang digunakan untuk membantu kegiatan atau aktifitas dalam rumah tangga. Beberapa contoh tehnologi peralatan rumah tangga yang ada saat ini adalah lampu, mesin cuci, jam dinding, mesin menghisap debu, kompor, kipas angin dan pemotong rumput.

b. Tehnologi Produksi

Tehnologi produksi merupakan tehnologi yang digunakan untuk memproduksi atau menghasilkan suatu produk atau barang. Beberapa contoh tehnologi industri adalah mesin traktor, mesin penggiling padi dan mesin pemotong kayu dalam memproduksi rumah kayu.

c. Tehnologi Transportasi

Tehnologi transportasi merupakan tehnologi yang digunakan untuk berpindah tempat. contoh tehnologi transportasi adalah sepeda motor, kereta api, mobil, motor laut, pesawat terbang dan lain-lain.

d. Tehnologi Komunikasi

Teknologi komunikasi adalah merupakan tehnologi digunakan untuk saling bertukar info atau kabar berita atau pesan. contoh tehnologi komunikasi adalah Televisi, telepone, televisi, internet, radio dan lain lain.

e. Tehnologi Konstruksi

Teknologi konstruksi merupakan tehnolpgi yang digunakan untuk membangun sarana dan prasarana. Contoh: rumah kayu, jembatan,jalan dan rel kereta api.

B. TEKNOLOGI KONSTRUKSI

Mempelajari lebih fokus tentang tehnologi konstruksi mulai dari perkembangan tehnologi konstruksi, jenis-jenis proyek konstruksi dan fungsi tehnologi konstruksi.

1. PERKEMBANGAN TEHNOLOGI KONSTRUKSI

Semula manusia hanya memanfaatkan apa yang ada di alam sebagai tempat tinggal, jembatan, jalan serta sarana dan prasarana lainya untuk mecukupi dan memenuhi kebutuhan hidup setiap hari. Pada zaman dahulu manusia menggunakan gua sebagai tempat tinggalnya. Seiring majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, manusia mulai memanfaatkan apa yang ada di alam seperti batu, tanah dan kayu seperti batu sebagai bahan untuk membuat infrastruktur dan bangunan.

Ilmu pengetahuan dan tehnologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada akhirnya manusia mulai menggunakan bahan-bahan olahan hasil rekayasa dari bahan alam maupun industri yang dinilai memiliki kekuatan, keindahan dan kepraktisan lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan bahan-bahan dari alam.

Dahulu sebagian besar masyarakat indonesia menggunakan bilik kayu atau bambu sebagai dinding rumahnya. Akan tetapi, saat ini hampir sebagian besar masyarakat indonesia telah banyak memilih tembok yang terbuat dari semen dan bata sebagai dinding rumahnya. Tembok dianggap lebih kuat dan kokoh dibanding dengan bilik atau kayu. Saat ini telah banyak bahan bangunan lain hasil rekayasa manusia yang memberikan pengaruh positif dalam kegidupan manusia.

Kemajuan tehnologi konstruksi tidak hanya terlihat dari bahan-bahan yang digunakan. Alat-alat yang digunakan untuk membuat produk konstruksi pun semakin berkembang sangat pesat. Dahulu kala alat-alat uang digunakan untuk membuat bangunan konstruksi masih bersifat sangat sederhana sehingga membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama. Namun kini, telah banyak alat-alat pertukangan bertehnologi canggih sehungga dapat mempermudah dan mempercepat proses pengerjaan konstruksi. Sebagai contoh adalah: Dahulu banyak tukang kayu membuat sebuah rumah kayu knock down dengan menggunakan pahat dan gergaji, Namun dengan kemajuan tehnologi maka banyak tukang kayu dapat menyelesaiakan progres rumah kayu bongkar pasang dengan menggunakan listrik.

Dengan adanya kemajuan alat dan bahan konstruksi yang semakin baik, maka bentuk konstruksi yang ada saat ini pin menjadi semakin baragam, terutama dikota-kota besar. Suatu tempat tinggal atau rumah kayu biasanya hanya memiliki satu atau dua lantai saja, akan tetapi berkat kemajuan tehnologi konstruksi yang ada saat ini, tempat tinggal manusia dapat mencapai beberapa puluh lantai dengan bentuk yang beragam.

Infrastruktur pun semakin berkembang pesat. Mungkin dulu kita belum sempat membayangkan adanya jalan layang, bandar udara, gedung apartemen berpiluh-puluh tingkat, menara yang menjulang tinggi dan bentuk-bentuk konstruksi modern lainnya yang membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya kita bersyukur kepada Alloh Subhaanahu Wata'ala, atas akal pikiran yang diberikan-Nya, sehingga manusia mampu untuk berfikir dan berkreasi memciptakan tehnologi-tehnologi yang luar biasa.

2. JENIS-JENIS PROYEK KONSTRUKSI

Bangunan merupakan wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi. Banyak masyarakat mengartikan bangunan adalah rumah, gedung, jembatan atau sarana dan prasarana lainya. Pekerjaan proyek bangunan atau konstruksi memiliki ruang lingkup, yaitu wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukan baik yang ada diatas, dibawah tanah ataupun di air. Pekerjaan proyek konstruksi terbagi menjadi empat jenis, yaitu:

a. Proyek Konstruksi Bangunan Perumahan

Proyek jenis ini mencangkup proyek tempat tinggal seperti rumah, baik rumah kayu maupun rumah beton, villa maupun apartemen. Pembangunan jenis ini dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara pribadi maupun masal. Namun biasanya khusus untuk proyek perumahan dilakukan secara masal atau serempak dengan penyediaan sarana penunjang. Dalam pengerjaan proyek bangunan perumahan dilakukan dengan perencanaan yang matang karena menyangkut fasilitas dan jaringan infrastruktur, seperti jalan, air bersih, listrik dan sarana-sarana lainya.

b. Proyek Konstruksi Bangunan Gedung

Konstruksi bangunan gedung ini merupakan tipe pekerjaan atau proyek yang banyak dilakukan, karena tipe proyek seperti ini menekankan pada pertimbangan konstruksi, pertimbangan pada tehnologi yang praktis, dan pertimbangan pada peraturan bangunan tersebut.

c. Proyek Konstruksi Tehnik Sipil

Pada proyek konstruksi tehnik sipil, pemilik proyek biasanya pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Pada pengerjaan proyek ini elemen desain, keuangan, dan pertimbangan hukum tetap menjadi pertimbangan penting walaupun proyek ini bersifat tidak mengambil keuntungan yang banyak.

d. Proyek Konstruksi Bangunan Industri

Proyek konstruksi bangunan industri membutuhkan keahlian khusus dibidang perencanaanya, terutama menyangkut desain dan perencanaanya. Proyek ini merupakan bagian yang relatif kecil dari industri konstruksi, tetapi merupakan komponen yang penting dalam pengembangan bangunan industri. Pemilik proyek ini biasanya suatu perusahaan atau industri yang besar, seperti perusahaan minyak, perusahaan farmasi dan perusahaan kimia.

3. FUNGSI TEHNOLOGI KONSTRUKSI

Tehnologi konstruksi memiliki fungsi yang sesuai dengan peruntukannya. Salah satu bentuk hasil akhir konstruksi yaitu tempat tinggak atau home stay seperti rimah kayu knock down. Tempat tinggal berfungsi sebagai tempat berlindung manusia dari segala cuaca. Pada saat ini temper tinggal bisa berupa rumah tinggal, apartemen ataupun villa.

Semntara tehnologi konstruksi berfingsi untuk mendukung pekerjaan dan aktifitas manusia, serperti ruko, toko, dan lain lain. Selain itu, tehnologi komstruksi juga berfungsi untuk mempermudah transportasi dan komunikasi, contoh Jalan, jembatan dan relmkereta apo.

C. MEMBUAT PRODUK KONSTRUKSI MINIATUR RUMAH

Dalam membuat sebuah produk konstruksi miniatur rumah, hal yang lebih dahulu diperhatikan adalah mengenal bagian-bagian dasar sebuah rumah. Tahap selanjutnya adalah mengidentikasi baham rumah kayu, alat serta teknik pembuatan yang dapat digunakan untuk membuat sebuah konstruksi miniatur rumah. Setelah itu, barulah membuat sebuah konstruksi miniatur rumah dengan memperhatikan prosedur pembuatan dan keselamatan kerja serta potensi yang ada di lingkungan sekitarnya.

1. MENGENAL BAGIAN-BAGIAN DASAR RUMAH

Rumah merupakan salah satu tempat tinggal yang digunakan manusia untuk berlindung dari pengaruh cuaca ataupun beistirahat dari aktifitas yang dilakukanya. Pada umumnya sebuah rumah memiliki 3 bagian dasar yang harus selalu ada untuk bisa disebut rumah. Bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut:

a. Bagian Bawah atau Dasar
Bagian ini terletak di bagian bawah atau disebut juga lantai. Lantai sebuah rumah terbuat dari berbagai macam jenis bahan seperti tanah, keramik, kayu dan lain-lain. Hal tersebut tergantung pada sang pemilik rumah.
b. Bagian Ruang Tengah
Bagian ini terletak di bagian tengah. Bagian tengah rumah ini terdiri dari dinding, pintu, jendela, dan ruangan atau kamar. Idealnya sebuah rumah memiliki lima ruangan utama yaitu Ruang tamu, Kamar tidur, Ruang Keluarga, Kamar mandi dan dapur.
c. Bagian Atas atau penutup rumah
Layaknya seperti helm yang melindungu kepala kita dari segala benturan, model dan bagian atap rumah harus kuat dan kokoh. Fingsunya adalah untuk melindungi ruang yang ada di bawahnya, menahan radiasi panas berlebih, melindungi dari hujan, dan menghambat pergerakan angin yang biasanya membawa debu. Bagian atas sebuah rumah biasanya terdiri dari atap, ring balok, plafon, konsol, selaras dan pergola.

2. MENGIDENTIFIKASI ALAT DAN BAHAN YANG DAPAT DIGUNAKAN

Membuat sebuah miniatur rumah tidaklah sulit, kita dapat menggunakan alat dan bahan yang ada disekitar kita.

a. Alat

Penggaris, Gunting, Cutter dan Kuas. Penggaris merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Gunting merupakan alat yang digunakan untuk memotong bahan yang sifatnya tipis, seperti kertas, plastik, pakaian, tali, dan kabel. Gunting sangat baik untuk memotong bentuk garis lurus atau pola melingkar. Sedangkan cutter dapat digunakan untuk memotong bahan. Cutter memiliki fungsi yang hampir sama dengan gunting, tetapi cara penggunaan kedua alat ini berbeda. Untuk Kuas merupakan alat untuk mengecat miniatur rumah yang kita buat agar menjadi lebih indah pada saat diberi warna. Kuas memiliki ukuran, bentuk dan bahan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.

b. Bahan

Sementara itu, bahan utama yang digunakan untuk membuat sebuah miniatur rumah sebagai berikut: Polistirena, Korek Api, Stik Es Krim, Kardus, teriplek dan Perekat.

3. BELAJAR TEHNIK PEMBUATAN MINIATUR RUMAH

Tehnik dasar yang biasa digunakan untuk membuat sebuah rumah kayu bongkar pasang knock down adalah tehnik persambungan. Tehnik persambungan merupakan sebuah tehnik yang digunakan untuk menyambungkan atau menggabungkan dua buah benda atau lebih. Ada dua jenis sambungan yang dikenal secara umum. Kedua jenis sambungan tersebut adalah sambungan tetap dan sambungan tidak tetap.

a. Sambungan Tetap

Sambungan tetap atau permanen joint adalah merupakan sambungan yang bersifat tetap, sehingga tidak dapat dilepas selamanya, kecuali dengan merusaknya terlebih dahulu. Contoh sambungan ini adalah sambungan dengan paku kelling atau rivet joint) dan sambungan las atau welded joint.

b. Sambungan Tidak Tetap

Sambungan tidak terap adalah sambungan yang bersifat sementara, sehingga masih dapat dibongkar pasang selagi masih dalam kondisi normal. Sebagai contohnya adalah Sambungan mur-baut atau ulir dan sambungan pasak atau keys joint.

4. MEMBUAT RANCANGAN KONSTRUKSI MINIATUR RUMAH

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat miniatur rumah kayu adalah membuat rancangan. Rancangan ini berfungsi sebagai gambaran umum dan pedoman seseorang dalam menghasilkan sebuah karya produk dan pedoman seseorang dalam menghasilkan sebuah karya produk. Rancangan yang dibuat pada tahap ini meliputi rancangan bentuk atau sketsa dan Rancangan pembuatan.

a. Rancangan Bentuk Atau Sketsa

Rancangan bentuk atau sketsa merupakan sebuah gambaran begaimana bentuk rumah kayu yang akan dibuat. Dalam tahap pembuatan rancangan ini Anda perlu menuangkan seluruh daya kreativitasmu agar rancangan yang anda buat dapat sebagus mungkin. Oleh sebab itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengerjaan sketsa adalah: Seperti apa konsep rumah yang akan dibuat, kemudian bagaimana bentuk rumah tersebut, Berapakah jumpah lantai pada rumah tersebut, dan bagaimana bentuk jendela, pintu, lantai yang akan digunakannya.

b. Rancangan Proses Pembuatan

Selain rancangan yang berupa sketsa, rancangan proses pembuatan pun perlu dibuat agar kegiatan produksi miniatur rumah yang kita lakukan menjadi terarah. Rancangan ini meliputi rancangan alat dan bahan yang digunakan serta langkah kerja pembuatanya sesuai dengan gambar sketsa yang telah dibuat sebelumnya.

5. MEMBUAT KONSTRUKSI MINIATUR RUMAH

Pernahkah Anda membayangkan suatu saat nanti akan memiliki sebuah rumah? Tentunya Anda pernah berfikir memiliki rumah kayu suatu saat nanti. Bagaimanakah rumah idamnmu nanti? Kali ini kita akan bahas mengkonstruksi rumah idamanmu kedalam bentuk miniatur sederhana. Untuk melakukan hal tersebut, Anda harus memperhatikan langkah-langkah berikut ini agar konstruksi rumah yang kaku hasilkan menjadi bagus.

a. Menyiapkan Alat dan Bahan

Alat dan bahan harus disiapkan berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan demikian, penyediaan bahan yang berlebihan dapat dihindari. Oleh sebah itu, sediakanlah bahan yang benar-benar di perlukan.

b. Membuat Miniatur Rumah Berdasarkan Rancangan

Setelah rancangan, alat dan bahan siap, Anda dapat memulai membuat miniatur rumah. Proses pembuatan harus mengacu pada rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh menambah atau mengurangi langkah pengerjaanya. Anda dapat mengembangkannya adal tidak terlalu berbeda jauh dari rancangan yang telah dibuat. Adapun Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan konstruksi miniatur rumah, adalah sebagai berikut: Alas maket, Lantai, Dinding, Atap, Pewarnaan dan Pemasangan.

c. Melakukan Penyelesaian Akhir (Finishing)

Proses penyelesaian akhir (finishing) diperlukan untuk mempercantik miniatur rumah. Kegiatan finishing ini dapat dilakukan dengan menambah warna, hiasan-hiasan disekitar rumah, menambah halaman atau menambah hal-hal lainya yang dapat membuat miniatur rumah menjadi semakin bagus.

Disamping itu, sebelum memulai proses pembuatan kamu harus memperhatikan beberapa keselamatan kerja berikut demi keamanan dan kenyaman dirimu maupun orang lain.
1. Keselamatan diri saat bekerja
2. Keselamatan benda yang digunakan saat bekerja.
3. Keselamatan lingkungan tempat anda bekerja.
4. Keselamatan Orang lain.
5. Gunakanlah sarung tangan untuk mencegah dan melindungi tangan kalian dari benda tajam ataupun lem.


BERANDA

Komentar

  1. Rumah kayu memang memiliki banyak kelebihan, diantaranya adalah mempunyai nilai seni yang tinggi dan tekstur serat kayunya memukau untuk di pandang mata. Sangat menginspirasi jika mempunyai sebuah rumah kayu. https://rumahkayuindonesia6679.blogspot.com, Good insoirations rumah kayu knock down.

    BalasHapus

Posting Komentar